Urusan kantong memang jadi masalah bagi semua kalangan, termasuk mahasiswa, apalagi yang statusnya mahasiswa rantau. Terkadang, uang menjadi kendala ketika menjalani perkuliahan.
Sebagai mahasiswa rantau, kita pasti mendapat kiriman uang rutin dari orangtua di kampung halaman. Biasanya, kiriman uang datang sebulan sekali. Ada juga yang menerima uang saku mingguan. Sementara itu, mahasiswa yang tidak merantau biasa mendapatkan uang jajan setiap hari.
Salah satu mahasiswa yang mendapat kiriman uang setiap bulan adalah Ziah. Dalam sebulan, dia harus mampu mengatur uang Rp1,5 juta yang dikirimkan orangtuanya untuk kebutuhan kuliah dan hidup sehari-hari. Jumlah tersebut, diakui mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) ini masih kurang.
"Saya termasuk boros. Kalau sudah kekurangan, ya, paling enggak jajan selama beberapa hari," jawab Ziah lewat Blackberry Messenger kepada Okezone, Rabu (27/2/2013).
Meski suka merasa kekurangan, Ziah mengaku selalu membagi uang bulanannya ke dalam beberapa pos pengeluaran. Misalnya untuk ongkos, makan, belanja, dan tabungan. "Dengan begitu, jika tiba-tiba uang saya kurang, saya bisa memakai tabungan untuk keperluan mendadak," imbuhnya.
Lain halnya dengan Tika. Mahasiswi Universitas Indonesia (UI) ini mendapat uang jajan lebih sedikit dari Ziah, hanya Rp 1 juta per bulan. Namun, Tika mengaku tidak selalu kekurangan dengan nominal itu. "Pernah sih kekurangan. Jadi ya saya benar-benar menghemat uang jajan dan memangkas keperluan yang sifatnya enggak terlalu penting," tutur Tika.
Setiap mahasiswa tentunya mempunyai kebutuhan dan gaya hidup yang berbeda-beda. Karena itu, jika uang jajan yang didapat tidak besar, maka belum tentu mereka merasa kekurangan. Menariknya, ide kreatif terkadang muncul ketika mahasiswa kekurangan uang jajan.
Setiap bulan Venny mendapat uang jajan Rp1,5 juta per bulan. Mahasiswi jurusan Broadcast ini mengaku tidak pernah kekurangan. Meski demikian, cewek yang kuliah di Universitas Indonesia (UI) ini punya cara sendiri jika mengalami kekurangan uang.
"Selain memakai tabungan, saya jualan binder secara online," kata Venny.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar