Senin, 25 Februari 2013

Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa

Seorang mahasiswa dan atau lulusan selain dituntut untuk memiliki kompetensi hardskill yang lebih banyak didapatkan pada kegiatan kurikuler juga harus memiliki keterampilan softskill yang diperoleh melalui kegiatan ekstra kurikuler. Salah satu bentuk kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan berorganisasi baik di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), maupun Badan Eksekutif Mahasiswa, Senat Mahasiswa, dan atau Himpunan Mahasiswa yang menuntut pengetahuan dan keterampilan manajerial.

Dengan demikian bekal pengetahuan dan keterampilan manajerial untuk mengelola berbagai organisasi kemahasiswaan perlu dimiliki oleh para mahasiswa, terutama para mahasiswa yang terlibat langsung dan aktif di dalam kepengurusan organisasi kemahasiswaan baik di tingkat program studi, fakultas, maupun di tingkat universitas. Salah satu bentuk upaya untuk memberi bekal tersebut adalah melalui pelatihan-pelatihan yang salah satunya adalah Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) yang difasilitasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sejak tahun 1989 yang diawali dengan pelatihan untuk para pemandu.

Saat ini terdapat empat jenis LKMM yang terdiri atas LKMM Pra-Dasar dan Dasar yang dilaksanakan dan dibiayai sendiri oleh perguruan tinggi dengan berpedoman pada panduan dan kurikulum LKMM yang dikeluarkan oleh Dikti, serta LKMM Tingkat Menengah dan Lanjut yang langsung dikoordinasikan dan didanai oleh Dikti, melalui pengajuan proposal dan atau penunjukan.

Pedoman ini merupakan Pedoman Umum LKMM Tingkat Menengah yang disusun dengan maksud agar perguruan tinggi yang akan melaksanakan kegiatan LKMM yang dikoordinasikan Ditjen Dikti, memiliki gambaran tentang bagaimana mengusulkan, merencanakan, mengorganisasikan dan menyelenggarakan kegiatan.

Isi pedoman diawali dengan gambaran secara umum tentang semua jenis LKMM dan kurikulumnya yang dilanjutkan dengan uraian lebih terperinci tentang LKMM Tingkat Menengah.

Semoga pedoman ini bermanfaat bagi perguruan tinggi khususnya bidang kemahasiswaan yang dapat dijadikan sebagai salah satu upaya pembinaan organisasi mahasiswa sebagai wadah kegiatan ko dan ekstra kurikuler.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Illah Sailah


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar